1. Action Figure
Di sini, istilah action figure merujuk kepada figure yang memiliki joint artikulasi di beberapa bagiannya. Joint-joint artikulasi ini membuat kita bisa bebas membuat figure melakukan pose yang kita inginkan. Namun kekurangannya, kadang joint ini justru bisa mengganggu tampilan figure membuatnya terasa “terlalu mainan”, apalagi untuk figure yang memang diperuntukkan untuk kategori usia muda dengan baut-bautnya yang terlihat jelas. Untuk lebih mengkerucutkan, di bawah ini saya klasifikasikan kepada sub-kategori sesuai skala yang umum dipakai oleh produsen.
- 3.75″
Ukuran ini umumnya dipakai oleh figure-figure US, seperti GI Joe, Marvel Universe, dan DC. Untuk produksi Jepang, lini SIC Kiwami-Tamashii yang sempat dikeluarkan Bandai pun menggunakan figure dengan ukuran yang kurang lebih sama.
- 1/12
Skala yang memiliki tinggi kurang-lebih 14 cm ini adalah yang skala yang paling banyak digunakan baik oleh produsen figure US maupun Jepang. Dari Bandai dengan SH Figuarts, Max Factory dengan figma, Kaiyodo dengan Revoltech, Hasbro dengan Marvel Legends, dan banyak lagi lini yang menggunakan skala ini sehingga menjadikan jenis ini salah satu yang paling banyak dikoleksi para kolektor karena ukurannya yang sama membuatnya terlihat pas saat dipajang dan bagus untuk membuat foto-foto crossover.
- 1/6
Ukuran ini belakangan juga menjadi sangat populer, terutama terkenal karena kebebasan kustomisasinya dan juga kelebihan berupa bahan pakaian asli yang digunakan sehingga joint-joint base body pada figure tidak terlihat. Dibanding skala lain, action figure skala 1/6 ini memiliki keakuratan yang bisa dibilang terbaik, meski harus dibayar pada pada sisi artikulasi dan ekspresi yang belum sebaik skala 1/12. Beberapa lini action figure dengan skala 1/6 adalah Hot Toys, Project BM! dan RAH milik Bandai, seri God Complex dari Fox Box Studio, dan lainnya.
- Non-scale
Sesuai namanya, non-scale tidak memiliki skala pasti dari ukuran tubuh manusia. Contoh jelas adalah bentuk super-deformed/chibi yang dipakai oleh lini Nendoroid rilisan Good Smile Company, tapi ada juga beberapa figure real-size namun tidak memiliki skala contohnya lini PlayArts Kai milik Square Enix yang bahkan tinggi figure-nya bisa berbeda-beda meski dari lini yang sama.
2. Fixed Figure
Berlawanan dengan action figure, fixed figure tidak memiliki artikulasi sedikit pun sehingga jenis yang satu ini memang dibuat untuk dipajang dan dinikmati sebagai karya seni. Namun beberapa fixed figure memiliki artikulasi minim, umumnya di bagian leher, atau memiliki optional parts dan aksesori untuk variasi pose pajangan agar tidak terlalu monoton. Umumnya fixed figure dibuat dari bahan PVC, namun untuk beberapa jenis yang lebih mahal ada juga yang memakai resin. Dan secara garis besar, fixed figure bisa dibagi menjadi 2 sub-kategori yaitu “Bust” di mana figure hanya sebatas kepala dan dada saja dan “Statue” yang full body. Ukurannya pun umumnya lebih besar dari action figure, skala non-scale, 1/10, 1/8, dan 1/6 adalah yang umum dipakai meski untuk beberapa karakter yang sangat terkenal ada yang dibuat pada skala 1/4, 1/2, atau bahkan life-size 1/1!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar